Vaksinasi Covid19 kepada Lansia Desa Bumimulyo

  • Mar 10, 2021
  • bumimulyo-batangan

  Batangan, 9 Maret 2021 Batangan, Bumimulyo - Vaksin Sinovac Covid19 mulai disuntikkan kepada warga berusia lanjut atau Lansia. Penyuntikan vaksin pertama di Desa Bumimulyo untuk warga lanjut usia 60 tahun ke atas, hari ini dilaksanakan di Puskesmas Kecamatan Batangan sebanyak 19 warga.   Penyuntikan ini menjadi yang pertama dilakukan di Desa Bumimulyo Kecamatan Batangan, untuk peserta vaksinasi lansia berusia di atas 60 tahun. Proses penyutikan berlangsung sama dengan vaksinasi sebelumnya, yakni diawali dengan screening kesehatan, penyuntikan, dan observasi setelah penyuntikan. Namun bedanya, vaksinasi dosis kedua akan dilakukan 28 hari setelah vaksinasi pertama.   Vaksin Sinovac akan diberikan dalam dua dosis dengan 0,5 milimeter per dosisnya. Vaksin tidak menimbulkan efek samping serius. Ada beberapa reaksi yang mungkin akan muncul setelah divaksin. Reaksi hampir sama dengan pemberian vaksin lainnya. Reaksi lokal akan muncul seperti nyeri, kemerahan, dan bengkak pada tempat suntikan. Reaksi sestemik akan muncul seperti demam, nyeri otot seluruh tubuh, badan lemah atau sakit kepala. Pemberian vaksin harus dengan pertimbangan, termasuk penyakit penyerta dan kondisi tubuh penerima. Ada beberapa kondisi yang membuat vaksin covid19 tidak dapat diberikan kepada seseorang yaitu seperti :

  1. Apabila berdasarkan pengukuran tekanan darah, didapatkan hasil 140/90 atau lebih.
  2. Berada dalam kondisi berikut ini:
  • Pernah terkonfirmasi Covid-19;
  • Sedang hamil atau menyusui;
  • Mengalami gejala ISPA (batuk, pilek, sesak napas dalam 7 hari terakhir);
  • Ada anggota keluarga yang kontak erat, suspek, atau terkonfirmasi sedang dalam perawatan karena Covid-19;
  • Mempunyai riwayat alergi berat atau mengalami gejala sesak napas, bengkak, dan kemerahan setelah divaksinasi Covid-19 sebelumnya (untuk vaksinasi kedua);
  • Sedang mendapatkan terapi aktif jangka panjang terhadap penyakit kelainan darah;
  • Menderita penyakit jantung (gagal jantung atau coroner);
  • Menderita penyakit autoimun sistemik (SLE/lupus, sjogren, vaskulitis);
  • Menderita penyakit ginjal;
  • Menderita penyakit reumatik autoimun aau rhematoid arthritis;
  • Menderita penyakit saluran pencernaan kronis;
  • Menderita penyakit hiperteroid atau hiperteroid karena autoimun;
  • Menderita kanker, kelainan darah, munokompromais/defisiensi imun, dan penerima produk darah/transfusi;
  • Menderita HIV dengan angka CD4 kurang dari 200 atau tidak diketahui.
    Dian Rahmasari   #VaksinasiCovid19DesaBumimulyo #VaksinasiCovid19KecamatanBatangan